Lensabalinews.com, Karangasem – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Muncan, yang terletak di Banjar Dinas Pendem, Desa Muncan, Kecamatan Selat, mengalami kerusakan parah setelah sebuah pohon kelapa tumbang menimpa bangunan sekolah pada Sabtu pagi (5/7).
Kepala SDN 5 Muncan, I Wayan Gede Arsa, menjelaskan bahwa pohon kelapa yang roboh berada tepat di belakang gedung sekolah. Diduga, pohon tersebut tumbang akibat cuaca buruk berupa hujan lebat dan angin kencang yang terjadi selama beberapa hari sebelumnya.
“Tiga ruang kelas yang terdampak yaitu kelas IV, V, dan VI. Namun, kerusakan terparah terjadi di ruang kelas V karena pohon jatuh tepat di tengah bangunan,” ujar Arsa, Sabtu.
Atap bangunan mengalami kerusakan signifikan, dengan sebagian besar hancur. Struktur baja pun ikut rusak, terutama bagian belakang yang tertarik karena masih menyatu dengan konstruksi utama. Beruntung, tidak ada aktivitas di ruang kelas saat kejadian karena sekolah sedang libur.
Arsa menyampaikan bahwa proses pembelajaran tahun ajaran baru diperkirakan akan terganggu karena tiga ruangan tersebut tidak bisa digunakan sebelum dilakukan perbaikan menyeluruh.
Sebagai solusi sementara, pihak sekolah merencanakan sistem belajar dua sif. Siswa kelas I hingga III akan mengikuti pelajaran di pagi hari, sementara kelas IV hingga VI akan masuk pada siang hari, dimulai saat tahun ajaran baru tanggal 21 Juli 2025.
Ia berharap perbaikan bisa segera dilakukan agar proses belajar-mengajar kembali berjalan normal. Menurut perkiraannya, biaya perbaikan bisa mencapai sekitar Rp 200 juta.
“Saya sudah menyampaikan laporan secara lisan kepada instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan. Harapannya, kerusakan ini bisa segera ditangani,” tutup Arsa. (dtk/ap)
